1 Tahun Usiamu
Hai anak ibu!
Tanggal 28 Agustus yang lalu adalah waktu yang istimewa. Kamu sudah berusia 1 tahun!
Semoga kamu tumbuh sempurna, sehat dan kuat. Hidupmu penuh berkat, damai sejahtera, sukacita, kecerdasan dan kebijaksanaan. Kamu mengasihi Tuhanmu, mencintai keluargamu dan membanggakan bangsamu. Amin.
***
Waktu berjalan begitu cepat. Tidak terasa anak ibu sudah semakin besar. Dulu saat baru lahir, kamu jarang sekali menangis. Hanya tidur dan minum asi.
Sekarang kamu telah tumbuh. Kamu sudah bisa berjalan. Walau sering terjatuh, kamu tetap berdiri dan berusaha berjalan lagi. Ibu bangga sekali.
Kamu juga sudah lebih mengerti perkataan bapak dan ibu. Saat ibu memintamu mencari Titi atau Lulu, dua boneka teman baikmu, kamu sudah mengerti dan segera mencarinya. Kemudian menyerahkannya kepada ibu.
Kamu juga sudah bisa makan sendiri dengan menggunakan tanganmu. Ekspresimu saat menyuapkan makanan sangatlah lucu. Kamu terlihat sangat lahap karena turut memasukan seluruh jari-jarimu ke dalam mulut. Hehe.
Menu makanmu juga sudah seperti menu orang dewasa.
Kadang kamu masih sering malas mengunyah. Agar kamu mau mengunyah, ibu biasanya menyanyikan lagu, bermain cilukba, atau memainkan ekspresi wajah dan suara ibu.
Permainan yang bisa membuat senyummu merekah kembali adalah cilukbaa. Apabila ibu atau bapak menyembunyikan wajah sambil mengatakan “ciluuuuk..” kamu pasti akan langsung berusaha mencari cara agar dapat melihat kami sambil tersenyum bahagia mengatakan “….taaaa”
Walaupun diulang beberapa kali pun, ekspresimu akan tetap sama, penuh semangat mencari ibu dan bapak.
Kamu menggemaskan sekali.
Kamu juga sudah cukup bisa menyampaikan keinginanmu. Saat kamu ingin menyusu, kamu akan memeluk ibu dengan manja.
Kamu akan merengek, dan mengarahkan tangan ibu untuk membuka sedikit pakaian ibu dan segera menyusuimu.
***
Tingkahmu saat sedang manja pada ibu membuat ibu merasa sangat berarti. Ibu merasa dibutuhkan. Seakan kamu sangat mengharapkan keberadaan ibu.
Kamu adalah senyum ibu.
Kehadiranmu mengubah banyak hal dalam diri ibu. Pemikiran, prioritas, hobby, dan tujuan ibu.
Kamu adalah hidup ibu.
Terima kasih untuk satu tahun pertama, dan puluhan tahun yang akan kita nikmati bersama. Kamu, bapak dan ibu.
Ibu mengasihimu.

