Bahagia Itu (Semakin) Sederhana
Kayika Pushandaka, anak lelaki bapak. Semoga kamu sehat selalu.
Nak,,
Kamu harus tahu bahwa hidup tidak pernah mudah. Tidak akan pernah mudah.
Memang sih, semua yang kita butuhkan sudah disediakan Tuhan di bumi. Tapi tetap butuh perjuangan untuk mendapatkannya.
Perjuangan itulah yang seringkali membuat hidup kita seperti tidak bahagia. Padahal kata Tuhan bahagia itu sederhana.
Betul nak, bahagia itu sederhana. Seperti yang bapak alami.
Misalnya dulu saat bapak remaja, bapak merasa bahagia saat tim sepakbola kesukaan bapak memenangkan pertandingan, walaupun bapak tidak bisa menyaksikan pertandingannya.
Trus saat awal menikah dengan ibumu, bapak merasa sangat bahagia ketika menikmati masakan ibu walaupun hanya menu sederhana, tempe. Serius nak, sumpah!
Sekarang, semenjak kedatanganmu dalam hidup bapak, kebahagiaan datang melalui cara yang semakin sederhana.
Sesederhana saat melihatmu terlelap dalam dekapan bapak setelah sekian lama rewel. Atau melihatmu tersenyum sumringah saat melihat bapak pulang.
***
Mungkin saat kamu besar nanti, hidup akan semakin sulit untuk dijalani. Tapi percayalah nak, Tuhan akan selalu sediakan jalan termudah untuk merasa bahagia.
Bapak tidak akan pernah bosan mengingatkan, arti namamu adalah berbuat yang baik. Semoga kamu nanti akan senantiasa dilindungi Tuhan untuk berbuat baik kepada setiap orang.
Sebab berbuat baik adalah salah satu cara paling mudah untuk merasa bahagia.
Kamu akan sangat bahagia saat melihat orang lain tersenyum karena perbuatan baikmu.
Kamu akan merasa bahagia saat orang lain memandangmu teduh karena kamu telah berbagi sesuatu yang baik kepadanya.
Atau bahkan mungkin kamu tidak membutuhkan itu semua untuk merasa bahagia setelah melakukan sesuatu yang baik kepada siapa saja.
Percayalah nak, bapak sering merasakan itu.
Jangan pernah takut untuk berbuat baik karena itu adalah sumber kebahagiaan. Mungkin kebahagiaan tidak kamu rasakan melalui seseorang yang telah kamu perlakukan baik (karena kadangkala air susu dibalas air tuba),
tapi selalu percaya nak, Tuhan punya cara terbaik untuk membahagiakan umatnya yang telah berbuat baik.
Bahagia itu semakin sederhana.
Copyright secured by Digiprove © 2017-2018 Kayika Pushandaka
