Bandung adalah kota kedua yang kita kunjungi untuk berlibur, setelah sebelumnya kamu bersama bapak dan ibu berlibur ke Bali, saat umurmu menginjak 7 bulan.

Ini bukanlah agenda liburan yang sebenarnya, karena kita ke Bali dan Bandung, mengikuti perjalanan tugas dinas bapak dan ibu.

***

Naik kereta api. Akhirnya lagu yang sering bapak dan ibu nyanyikan bisa kamu rasakan. Dari stasiun Bekasi, kita menempuh perjalanan, kurang-lebih, 3 jam untuk tiba di stasiun Bandung.

Berbeda saat kamu terbang ke Bali, kali ini sepanjang perjalanan kamu selalu aktif bergerak. Beberapa kali kamu merangsek turun dari kursi.

Puji Tuhan, perjalanan kita lewati dengan baik dan aman.

Tak banyak yang kita kunjungi selama di Bandung karena waktu yang terbatas.

Hari pertama, kita cuma berkunjung ke beberapa tempat makan sambil bertemu dengan teman-teman ibumu dan aunty Flaviana.

Hari kedua, kita berkunjung ke Farmhouse Lembang. Terdapat beberapa tempat menarik untuk berfoto, seperti rumah kurcaci, jembatan cinta, dan lain sebagainya.

Kay, bermain dan berfoto di Farmhouse Lembang

Suhu udara sejuk membuatmu nyaman untuk bermain, sekalipun kita tiba di sana tengah hari dan cuaca sangat cerah. Kondisi itu juga yang menjaga suasana hatimu, sehingga setiap sesi foto kamu jalani dengan riang gembira.

Psssst,, ini rahasia kita, saat berfoto di salah satu rumah Hobbit, kamu mendorong pintunya agak kuat sehingga kamu hampir jatuh terjerembab.

Kay, anak Jakarta yang nyeker di Farmhouse Lembang

Agak sore, kita meninggalkan Farmhouse untuk mengunjungi tempat lain, Taman Guguk.

Sebenarnya tempat ini semacam petshop, menjual segala kebutuhan perawatan dan pemeliharaan anjing. Tapi entah kenapa akhirnya menjadi obyek wisata di Bandung.

Bapak setuju dengan ide ibumu untuk membawamu bermain ke sana. Agar kamu mengenal satu lagi binatang ciptaan Tuhan, yaitu anjing.

Bapak menyesal kamu tidak bisa melewatkan hari-harimu bermain dengan seekor anjing, yang menurut bapak adalah binatang peliharaan terbaik di antara binatang lainnya.

Kondisi kita yang tinggal di sebuah apartemen, menghambat keinginan bapak untuk memelihara puppy sebagai teman bermainmu.

Mungkin lain kali ya, Kay.

Sebenarnya, kami telah mengenalkanmu dengan makhluk hidup bernama anjing, yaitu saat kita berlibur ke Bali. Di sana, berbeda dengan Jakarta, anjing jinak cukup mudah ditemui di jalanan yang kita lewati.

Tapi tak banyak interaksi yang bisa kamu lakukan dengan mereka.

Kay berkunjung dan bermain di Taman Guguk.

Di Taman Guguk, kamu bisa mengenal anjing lebih dekat. Walaupun mungkin kamu tak akan mengingatnya, paling tidak kami memiliki fotomu bersama anjing-anjing lucu dan baik di situ.

Meskipun nampak lelah, kamu masih bersemangat bermain dan berfoto. Kecuali saat memasuki kandang anjing pertama, kamu masih terlihat kikuk berinteraksi dengan beberapa ekor anjing.

Tapi kamu tak terlihat takut.

Mungkin juga karena anjing-anjing di sana terbiasa bermain dengan manusia.

Di kandang kedua, kamu masih tampak kikuk, tapi tidak menyurutkan kegembiraanmu bermain bersama mereka. Walaupun lebih banyak adegan kamu yang dikejar anjing-anjing itu daripada sebaliknya.

Hari ketiga, setelah sarapan, kita check out dari hotel dan berangkat pulang ke Jakarta.

***

Maka begitulah kunjungan singkatmu ke kota Bandung. Kota dimana ibumu menghabiskan banyak waktunya semasa kuliah.

Saat kamu semakin besar dan bertambah umur nanti, mungkin kamu akan lebih sering berkunjung ke Bandung, sebab kota ini cukup dekat dan banyak alternatif transportasi yang bisa digunakan dari Jakarta.

Mungkin bersama kami, atau bersama teman-temanmu kelak.

Selanjutnya kita akan rencanakan liburan ke kota lainnya di lain waktu.

Tuhan memberkatimu, nak.

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove © 2018 Kayika Pushandaka