“Beruntungnya Kita, Nak”
Hai K, anak bapak yang pintar.
Tahukah kamu bahwa kita adalah laki-laki yang paling beruntung di dunia?
Kita memang bukan laki-laki paling kaya di dunia, yang bisa membeli dan membayar apa pun yang kita maui.
Kita juga sudah hampir pasti bukan lelaki tertampan di dunia, walaupun saat di depan cermin, kita merasa yakin bahwa kita adalah yang paling kece.
Bapak juga bukan laki-laki dengan status sosial yang tinggi. Bapakmu cuma lelaki biasa saja.
[Semoga kelak kamu bisa melebihi prestasi dan pencapaian bapak dalam hidup.]
Tapi di balik itu semua nak, kita adalah lelaki yang sangat beruntung.
Sebab kita memiliki satu orang perempuan yang sangat baik. Juga sabar menghadapi kita berdua.
Perempuan yang meskipun lelah, tapi tidak pernah berhenti untuk melakukan banyak hal untuk kita. Terutama untukmu.
Dia yang selalu mengorbankan apapun yang dia miliki untuk membuat kita merasa dihargai sebagai laki-laki.
Perempuan yang sangat setia dalam segala hal.
Dia yang selalu mengingatkan kita untuk tidak lelah berserah kepada Tuhan, kepada sang pencipta.
Dia yang akan selalu memaafkan kenakalan kita, kelakuan kita yang menyusahkannya, membuatnya kesal dan kadang kala menambah berat rasa lelahnya.
Dia adalah ibumu.
Istri bapak.
Cewek kita yang berulang tahun tanggal 6 Juli kemarin.
***
Kita sangat beruntung karena kehadirannya nak.
Saat kamu besar nanti, saat merasa bahwa hidup ini tidak adil, ingatlah bahwa kamu memiliki seorang ibu yang hebat dan baik.
Bapak yakin, kamu akan menjadi lelaki yang selalu mencintai dan menghormati ibumu.
Bahagiakanlah ibumu. Walaupun itu akan tetap menjadi tugas utama bapak selama bapak hidup.
Bahagiakan dia dengan menjalani hidupmu dengan baik. Dengarkan perkataannya. Membantahnya hanya akan membuat ibumu sedih.
Jangan mendebat perkataannya.
Satu hal yang paling penting untuk kamu ingat, jangan pernah menghitung apa yang telah kamu lakukan untuk ibumu. Apapun yang kamu lakukan tidak akan pernah menyamai setiap hal yang pernah dia lakukan untukmu.
Hormati ibumu. Cintai Tuhanmu.
Itu akan membuat ibumu bahagia.
***
Selamat ulang tahun, ibu. Kami mencintaimu.
Tuhan memberkati.

