Mengenang 2017
Hari ini, 1 Januari 2018, semua berjalan biasa saja.
Buat bapak dan ibu, hari pertama di tahun yang baru tidak ada bedanya dengan hari libur lainnya.
Malam pergantian tahun juga sama saja dengan hari Jum’at malam biasanya, dimana bapak bisa lebih lama menunda tidur sebab besoknya libur. Tidak ada yang istimewa.
Tahun 2017 pun begitu, hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Walaupun tentu ada kisah yang berbeda di setiap tahunnya.
***
Kisah di tahun 2017 lalu, hampir semuanya tentang kamu, nak.
Semua dimulai dari kisah bapak dan ibu memulai petualangan baru di rumah baru kita di tanggal 2 Januari 2017. Tapi episode rumah baru segera berganti dengan kisahmu.
Seminggu setelah itu, kisah tentangmu mulai mengisi setiap hari bapak dan ibu di tahun kemarin. [Baca selengkapnya, klik di sini]
Kehadiranmu adalah cerita terindah yang dituliskan Tuhan di dalam hidup bapak setahun kemarin. Ibumu juga, pasti.
Bapak, dan juga ibu, sangat bersyukur untuk itu semua.
Tapi ada pula cerita lainnya yang membuat bapak banyak belajar. Kebingungan dan keresahan atas beberapa hal juga ikut mewarnai hari-hari di tahun kemarin.
Bapak berterima kasih juga untuk itu. Akan menjadi bekal untuk setiap hari baru nanti.
***
Nak, hari ini adalah hari pertama di tahun yang baru.
Satu yang harus kamu ingat, terutama saat kamu besar nanti, apapun yang terjadi di hidupmu, percayalah bahwa Tuhan itu baik. Bahkan sangat baik.
Percaya pula bahwa banyak berkat yang telah dan akan Dia sediakan untuk kita di tahun yang baru, dan tahun-tahun selanjutnya. Semoga bapak dan ibu akan lebih peka dan bijak untuk menemukan semua berkat Tuhan di setiap hari kita.
Begitu juga kamu nanti, saat kamu besar.
Selamat tahun baru, nak. Akan ada lebih banyak lagi kisah baik tentang kamu, ibumu, kita dan tentang negeri ini di tahun yang baru.
Terima kasih telah memberkati bapak dan ibu dengan segala cerita di tahun 2017.
Love you, K.
Copyright secured by Digiprove © 2018 Kayika Pushandaka
