Nak, dapat menyusuimu merupakan suatu kebahagiaan yang diberikan Tuhan kepada ibu. Menyusuimu membuat ibu merasa berarti, karena dibutuhkan oleh sosok mungil yang lahir dari perut ibu. Melihat wajahmu yang sangat bersemangat saat menyusu itu seperti minum doping kadar tinggi. Hilang semua rasa lelah, kantuk dan bosan.

Wajahmu yang puas dan mabuk kekenyangan usai menyusu sangat khas. Kepala yang terkulai, bibir yang ngowoh, muka menggemaskan dan pipi yang berat. Sampai bapak menyebutmu ‘milk drunken master‘ hehe.., sangat membuat ibu bahagia melihatnya.

Bapak pernah bertanya kepada ibu, “Bagaimana rasanya menjadi sumber kehidupan untuk Kay?”

Mungkin ini jawaban ibu atas pertanyaan bapak.

Menyusuimu adalah kasih karunia Tuhan kepada ibu. Pada saat hamil, salah satu ketakutan terbesar ibu adalah jika tidak mampu memberikan asi kepadamu.

Namun, puji Tuhan! Tuhan memberikan asi yang cukup untukmu melalui ibu. Dan ibu selalu berdoa agar Tuhan memberikan asi yang cukup untukmu sampai usiamu 2 tahun nanti.

Menyusuimu mengajarkan ibu untuk rendah hati dan menyadari bahwa asi itu pemberian Tuhan yang bukan untuk disombongkan dan ibu semakin bergantung kepada Tuhan. Membuat ibu selalu bersyukur, terlebih ibu tahu ada banyak orang yang mungkin belum bisa memberikan asi kepada anaknya.

Namun ibu tidak akan memandang negatif orang lain. Sebab setiap ibu pasti ingin dan akan mengusahakan yang terbaik untuk anaknya, dengan cara dan kondisinya masing-masing.

Kemarin, 18 November 2017 adalah hari pertama mencoba menyusuimu dengan botol dot hampir seharian. Nak, ibu langsung merasa galau, kosong. Ibu merasa jauh darimu, karena biasanya tiap jam kamu menyusu langsung, kemarin kamu minum dari botol diberikan bapak dan aunty.

Ibu sedih sekali tidak dapat menyusuimu langsung karena ibu harus kembali bekerja.

***

Malam itu ibu sulit tidur, badan ibu terasa sangat lelah, pegal semua sampai ibu tidak tahan dan jahitan bekas operasi SC terasa sakit. Padahal biasanya sehari-hari ibu lebih banyak melakukan pekerjaan rumah tangga dibandingkan hari itu.

Kemudian terbukti bahwa direct feeding itu melepaskan hormon oksitosin yang membuat ibu bahagia, membuat tidur menjadi nyenyak dan menghilangkan rasa sakit. Bahkan selama 2,5 bulan kurang tidur (1 bulan pertama hanya tidur 2 jam sehari), mengurusmu, menjadi ibu rumah tangga mengurus rumah, ibu tidak pernah sakit yang lama, kalaupun radang tenggorokan hanya 2 hari langsung sembuh.

Akhirnya ibu menyusuimu tengah malam itu. Dan ajaibnya saat menyusuimu badan ibu langsung enak, pegal-pegal mulai menghilang, semangat lagi, dan langsung mengantuk.

Sungguh ajaib cara kerja Tuhan melalui menyusui.

Saat ini ibu baru mengerti bahwa menyusui bukan hanya karena kamu yang butuh, tapi kita berdua sama-sama membutuhkannya.

Ibu janji nak, saat ibu bersamamu, ibu akan selalu menyusuimu kapan pun dimana pun, selama Tuhan masih mempercayakan asi kepada ibu untukmu.

Ibu mengasihimu, nak.

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove © 2017 Kayika Pushandaka