Selamat Natal, Kayika Benaiah Pushandaka.

Semoga Natal membawa kedamaian dan sukacita dalam hatimu. Semoga suatu saat nanti kamu mengerti makna Natal dan menantikan kedamaian di masa Natal.

Tidak terasa sebentar lagi tahun akan segera berganti. Kita akan segera menyambut Tahun 2019.

***

Saat ini kamu telah berusia 16 bulan. Tidak terasa kamu semakin hari, semakin besar dan pintar.

Kamu sudah bisa memutar-mutar badanmu. Naik dan turun tempat tidur yang tinggi. Memanjat lemari.

Kamu juga sudah mulai berlari.

Kamu juga sudah bisa membuka dan menutup pintu sendiri dengan berjinjit. Saat ini kamu sedang belajar menggerakan kunci pintu, sehingga ibu bapak harus waspada agar kamu tidak terkunci saat sendirian di kamar.

Gayamu saat nena semakin hari semakin unik.

Sekarang kamu nena sambil naik ke badan ibu dan rebahan di badan ibu. Kamu juga menungging, memutar badanmu sehingga posisi kakimu di wajah ibu sampai membalik tubuhmu.

Semua itu kamu lakukan sambil nena. Luar biasa.

Kamu juga semakin pintar mengenali benda dan binatang yang ada di buku. Celotehmu juga semakin banyak walaupun belum jelas artinya.

Tapi kamu sudah mulai bisa berkomunikasi. Misalnya saat kamu sedang makan, ibu bertanya, “Enak makanannya?”

Kamu kemudian menjawab, “Iya”, sambil mengangukkan kepalamu.

Kamu juga sudah mulai meniru. Terutama meniru beberapa gerakan ibu atau siapa pun di rumah, serta sedikit ucapan bapak atau ibu.

***

Tapi Ibu harus jujur, tahun 2018 bukanlah tahun yang mudah untuk ibu.

Tahun ini merupakan titik terendah kedua dalam hidup ibu. Setelah kepergian Opungmu.

Tahun ini mengubahkan banyak hal di dalam diri ibu. Pikiran, prioritas, karakter, semangat dan perasaan ibu.

Ibu belum menjadi ibu yang baik di tahun ini. Ibu belum bisa menjaga mood ibu dengan baik. Ibu sering merasa kesal dan mengeluh.

Maafkan ibumu ini ya, nak. Ibu akan selalu berusaha menjadi ibu yang lebih baik untukmu.

Namun di balik semua hal yang terjadi di tahun ini, ibu mengerti maksud Tuhan atas semua ini.

Tuhan ingin ibu untuk naik satu tahap lagi dalam kehidupan. Belajar percaya kepadaNya.

Sungguh melelahkan saat ibu menggunakan kekuatan ibu sendiri. Berusaha menjaga orang-orang yang ibu sayangi. Kamu dan bapakmu.

Ibu tidak bisa menjaga kalian setiap waktu. Menjaga kesehatan, keselamatan, pikiran dan perasaan kalian.

Hanya Tuhan yang bisa melindungi kamu dan bapak. Menjauhkan kalian dari bahaya, bencana,  kejahatan, cobaan, godaan dan sakit penyakit.

Tidak akan ada satu hal pun terjadi tanpa seizinNya.

***

Mungkin Tahun 2019 tidak akan lebih mudah dibanding Tahun 2018. Tapi dengan menyerahkan seluruhnya dalam tanganNya akan memberi ketenangan dalam hati ibu.

Tentunya ibu harus tetap berusaha menjaga pikiran dan perasaan ibu. Membangun kembali hal-hal yang telah hilang. Berdamai dengan diri ibu sendiri. Bertanggung jawab atas pilihan ibu dan membangun kembali kepercayaan diri ibu.

Menjadi pribadi yang lebih baik untukmu dan bapakmu.

Apabila terjadi hal yang tidak ibu inginkan, ibu tidak akan lagi memaksakan kehendak ibu. Ibu akan belajar untuk melepas dan merelakan. Berserah.

Tuhan yang akan menjaga dan menyediakan segala sesuatunya.

Semoga Tahun 2019 dapat kita nikmati bertiga penuh kasih, sukacita dan berkat.

Ibu mengasihimu.

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove © 2018 Kayika Pushandaka