Tengkurap dan Berguling Pertamamu
Hai nak, usiamu sudah 4,5 bulan. Berat badanmu sudah mencapai 7,6 kg dan panjangmu 66 cm.
Kamu cepat sekali besarnya, nak. Ibu senang sekali.
Kali ini ibu ingin bercerita mengenai perkembangan tengkurap dan proses bergulingmu.
Sejak beberapa minggu setelah kelahiranmu, ibu dan bapak sudah membiasakanmu tengkurap di dada ibu.
Biasanya kamu akan tertidur nyenyak di dada ibu.
Setelah kamu berusia 2,5 bulan, ibu dan bapak mulai menengkurapkanmu di tempat tidur selama 10-15 menit, 2 kali sehari. Awalnya kamu tidak nyaman karena belum terbiasa.
Kami lalu mencoba cara lain, tidak langsung menengkurapkanmu, tapi melatihmu berguling. Cara ini kami pelajari dari Mbak Yuli, terapis mom n jo, di Kelapa Gading.
Caranya dengan menyampingkan badanmu, agak menahan pantatmu agar tidak jatuh ke belakang, kemudian menggelitik beberapa titik di punggungmu agar kamu mendorong badanmu ke depan.
Cara itu cukup efektif.
Sejak saat itu di rumah, bapak dan ibu merangsangmu dengan cara tersebut agar kamu mau belajar tengkurap dan berguling. Sampai akhirnya kamu bisa tengkurap tanpa harus dikelitik.
Ibu senang sekali melihat kamu tengkurep sendiri dari posisi miring.
Tanggal 4 Januari 2018 lalu, ibu menerima pesan WhatsApp dari oma di rumah, yang mengabarkan bahwa kamu berguling tengkurap sendiri dari posisi telentang.
Ibu sangat senang walaupun tidak dapat melihat langsung proses bergulingmu. Beruntung proses itu terekam oleh kamera cctv, sehingga ibu dan bapak bisa melihatnya kembali.
Sejak gulingan pertamamu, kamu semakin sering berguling ke kanan atau ke kiri. Kamu mulai bergerak liar, bahkan kamu pernah melakukan invasi wilayah tidur bapak dan ibu di kasur.
***
Terima kasih nak, karena telah berusaha dan selalu belajar.
Semoga kamu selalu tumbuh sehat dan sempurna.
Ibu dan bapak menantikan moment lain untuk melihat perkembanganmu selanjutnya.
Ibu selalu mengasihimu.
Copyright secured by Digiprove © 2018 Kayika Pushandaka
