Kalau Nanti Waktu Kita Berakhir
Kayika Pushandaka,
Maafkan bapak kalau nanti kamu sedih setelah membaca tulisan ini.
Tapi kamu harus rela, akan datang saatnya dimana bapak tidak bisa lagi menemanimu.
***
Nak,
Bapak tidak tahu kapan umur bapak akan berakhir.
Bapak juga tidak tahu, mungkin Tuhan suatu hari nanti bilang bahwa bapak tidak layak lagi bersamamu.
Tapi bapak tahu pasti bahwa bersama ibumu, kamu akan selamat. Bersama ibumu, jalanmu akan baik.
Makanya bapak tidak pernah berhenti berdoa agar kamu dan ibumu selalu diberi umur panjang untuk terus bersama dalam keadaan sehat.
Kalian akan memiliki waktu yang panjang untuk mengalami banyak hal baik di dunia.
Kamu akan diberkati waktu yang cukup untuk menunjukkan kepada ibumu, kepada banyak orang, bahwa kamu anak yang baik.
Bapak selalu meminta itu dalam setiap doa bapak.
Walaupun tanpa bapak bersamamu.
***
Tapi nak,
Sebelum waktu itu tiba, dimana kita tidak lagi bisa menghabiskan waktu bersama, bapak akan terus berusaha menjadi bapak yang baik.
Bapak tidak sempurna, tapi bapak akan selalu berusaha selama kesempatan dari Tuhan masih ada.
Sehingga kalau waktu berpisah itu tiba, bapak sudah cukup memberimu bekal untuk melanjutkan jalan panjangmu menjadi anak yang pintar, lelaki yang terhormat dan manusia yang baik.
Kamu akan membahagiakan ibumu dengan sikapmu, dan kamu akan memuliakan Tuhanmu dengan perbuatanmu.
***
Tapi kalau ternyata bapak tidak cukup memberimu bekal, bapak cuma mau berpesan:
Cintai Tuhanmu. Baca firmanNya.
Hormati ibumu. Patuhi semua nasihatnya. Jangan pernah sia-siakan ajarannya.
Kamu akan menjadi lelaki yang jauh lebih baik daripada bapak.
Tuhan akan selalu memberkatimu.
